Selasa, 02 Februari 2021

BAB 9

BAB 9 

Memupuk Rasa Persatuan pada Hari yang Kita Tunggu 

A. Pengertian Salat Jum'at

Salat Jumat adalah Salat dua rakaat dengan berjamaah yang dilaksanakan sesudah khotbah Jumat pada waktu duhur di hari Jumat. Hukumnya wajib bagi laki-laki yang sudah memenuhi syarat.

Salat Jumat pada prinsipnya sama dengan Salat wajib yang dilaksanakan secara berjamaah. Jumat adalah Salat wajib atau fardhu ain yang dilaksanakan oleh setiap muslim laki-laki dalam setiap minggunya pada hari Jumat.

B. Ketentuan Salat Jumat

1. Syarat Wajib Salat jumat 

Salat Jumat dilaksanakan dengan syarat-syarat sebagai berikut. 

a. Islam.

 b (dewasa), anak-anak tidak diwajibkan. 

c. Berakal, orang gila tidak wajib. 

d. Laki-laki, perempuan tidak diwajibkan. 

e. Sehat, orang yang sedang sakit atau berhalangan tidak diwajibkan. 

f. Menetap (bermukim), orang yang sedang dalam perjalanan (musafir) tidak wajib. 

2. Syarat Sah Mendirikan Salat Jumat Salat Jumat dianggap sah apabila memenuhi syarat sebagai berikut.

 a. Dilaksanakan di tempat yang telah dijadikan tempat bermukim oleh penduduknya, baik di perkotaan       maupun di pedesaan.  

b. Dilaksanakan secara berjamaah. Tidak sah hukumnya apabila  Salat Jumat dilaksanakan sendiri-           sendiri. Para ulama berbeda pendapat tentang jumlah orang untuk dapat mendirikan salat Jumat.            Sebagian ulama mengatakan minimal 40 orang dan ada yang mengatakan minimal 2 orang.

c. Dilaksanakan pada waktu dhuhur.  

d. Salat Jumat dilaksanakan dengan didahului dua khotbah.

3. Khotbah Jumat Khotbah Jumat merupakan nasihat dan tuntunan ibadah yang disampaikan oleh             khatib kepada jamaah salat Jumat. Perhatikan rukun dan syarat khotbah Jumat ini. 

a. Rukun khotbah Jumat 

     1) Mengucapkan puji-pujian kepada Allah Swt.

     2) Membaca salawat atas Rasulullah saw. 

    3) Mengucapkan dua kalimat syahadat.     

    4) Berwasiat (bernasihat). 

   5) Membaca ayat al-Qur'an pada salah satu dua khotbah. 

    6) Berdoa untuk  semua umat Islam pada khotbah yang kedua.

b. Syarat Khotbah Jumat 

    1) Khotbah Jumat dilaksanakan tepat siang hari saat matahari tinggi dan mulai bergerak condong ke         arah Barat. 

    2) Khotbah Jumat dilaksanakan dengan berdiri jika mampu.

    3) Khatib hendaklah duduk di antara dua khotbah.

    4) Khotbah disampaikan dengan suara yang keras dan jelas.

    5) Khotbah dilaksanakan secara berturut-turut jarak antara keduanya. 

    6) Khatib suci dari hadas dan najis. 

    7) Khatib menutup aurat.

c. Sunah Khotbah Jumat 

    1) Khotbah dilaksanakan di atas mimbar atau tempat yang tinggi. 

    2) Khotbah disampaikan dengan kalimah yang fasih, terang, dan mudah dipahami.

     3) Khatib menghadap ke jamaah salat Jumat. 

    4) Khatib membaca salawat atau yang lainnya di antara dua khotbah. 

    5) Khatib menertibkan tiga rukun, yaitu dimulai dengan puji-pujian, salawat Nabi, dan berwasiat. 

    6) Jamaah salat Jumat hendaklah diam, tenang dan memperhatikan khotbah Jumat. 

    7) Khatib hendaklah memberi salam. 

    8) Khatib hendaklah duduk di kursi mimbar sesudah memberi salam dan mendengarkan adzan. 

d. Sunah yang Berkaitan dengan salat Jumat 

    1) Mandi terlebih dahulu sebelum pergi ke masjid. 

    2) Memakai pakaian yang bagus dan disunahkan berwarna putih. 

    3) Memakai wangi-wangian. 

    4) Memotong kuku, menggunting kumis, dan menyisir rambut.

    5) Menyegerakan pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Jumat.

    6) Melaksanakan salat tahiyatul masjid (salat untuk menghormati masjid) 

    7) Membaca al-Qur'an atau kikir sebelum khotbah Jumat. 

    8) Memperbanyak doa dan salawat atas Nabi Muhammad saw. 

e. Adab Melaksanakan salat Jumat 

    1) Meluruskan saf (barisan salat). 

    2) Ketika khatib sedang berkhotbah, tidak boleh berbicara satu kata pun. Berkata-kata saat khotbah            berlangsung menjadikan salat Jumat sia-sia. 

        Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda yang artinya:

         “Jika engkau berkata pada sahabatmu pada hari Jumat, ‘diamlah, dan khatib sedang berkhotbah!              Sungguh engkau telah berkata sia-sia.” (H.R. Bukhari Muslim). Hadis lain yang diriwayatkan              oleh Ibnu ‘Abbas. Ia berkata bahwa Rasulullah bersabda yang artinya: “Barang siapa yang                      berbicara pada saat imam khotbah Jumat, maka ia seperti keledai yang memikul kitab,                          sedangkan yang mengingatkan orang untuk diam, maka tidak sempurna salat Jumatnya.” (H.R.              Ahmad).

f. Hikmah salat Jumat 

    1) Memuliakan hari Jumat. 

    2) Menguatkan tali silaturrahmi.  

    3) Berkumpulnya umat Islam dalam masjid merupakan salah satu cara untuk mencari barakah Allah             Swt.

     4) Dengan sering berjamaah di masjid, bisa menambah semangat bekerja kita karena terbiasa                     melihat orang-orang yang semangat beribadah di masjid. 

    5) Melipatgandakan pahala kebaikan. 

    6) Membiasakan diri untuk disiplin terhadap waktu.


BAB 13

BAB 13  Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar,   dan Pemaaf       A. Mari membaca Al Quran        B. Mari Memahami Al Qur'an     ...